PROGRAM DUAL SYSTEM SIAP BERKONTRIBUSI UNTUK VOKASI

 


PROGRAM DUAL SYSTEM SIAP BERKONTRIBUSI UNTUK VOKASI

(Untuk Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta)







Oleh :

Dirjen Kajian dan Aksi Strategis

Kementerian Sosial Politik Masyarakat

Kabinet Baruna Citta

BEM Politeknik ATK Yogyakarta 

2021


  BAB I 

PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Revolusi industri yang semakin berkembang membuat manusia harus mengikuti era zaman tersebut. Pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang harus diutamakan untuk menghadapi perkembangan zaman ini dengan salah satu caranya yaitu mengembangkan program Dual System yaitu pendidikan paralalel di perusahaan dan di perguruan tinggi, diamana para mahasiswa harus praktik di sebuah perusahaan lalu kampus menyampaikan teori atau mata kuliah yang sedang diampu. Peran kampus disini adalah untuk pendalaman materi dan peran industri sendiri yaitu penerapan praktik keahlian dengan situasi kerja nyata. Program ini disebut juga dengan sisten 3 2 1 yaitu dimana 3 semester mahasiswa belajar di kampus, 2 semester praktik di industri dan 1 semester kembali ke kampus untuk menyelesaikan Tugas Akhir dan wisuda. Program ini juga      bertujuan            untuk    menyiapkan       para     calon           pekerja       untuk    memenuhi perkembangan revolusi industri era 4.0 yang mengaruskan SDM berkwalitas

tinggi dan berinovasi.

Namun, disamping itu program Dual System ini banyak manfaat dan juga ada sisi negatifnya terhadap mahasiswa. Disamping itu, program tersebut sudah banyak dilakukan oleh negara-negara maju seperti Jerman, Australia dan Swiss. Mereka berhasil menekan angka pengangguran muda dan berhasil membuat SDM negaranya menjadi berkwalitas dan berinovasi. Maka dari itu negara kita bisa berkaca dan tentunya harus menerapkan program tersebut guna untuk menekan angka pengangguran muda yang saat ini sangat tinggi.


 B. Tujuan Pembahasan

Program Dual System ini bertujuan untuk mengembangkan tenaga ahli yang berkompeten dan sesuai dengan SDM yang dibutuhkan perusahaan serta dapat menjalin kerja sama link and match dengan industri. Dalam program ini juga mahasiswa dapat mempersiapkan dari awal apa saja yan harus diterapkan saat sudah memasuki dunia kerja kelak. Kita juga dapat menekan angka pegangguran muda yang tinggi karena sudah terbukti bahwa negara lain juga menerapkan sistem ini dan mereka berhasil untuk tujuan tersebut.

Disamping itu, diberlakukannya Dual System ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat percaya diri dalam pengembangan potensi diri dan dapat merealisasikan materi-materi yang telah diberikan oleh kampus di dunia kerja, mahasiswa juga mendapat pengalaman yang lebih karena dapat mengetahui hal- hal yang ada di dunia kerja nantinya. Di dalam sistem ini juga akan menimbulkan kerja sama antar kampus dan industri perusahaan yang akan memperkokoh hubungan kekeluargaan dan kerja sama terhadap lulusan kampus yang akan menjadi SDM perusahaan setelah wisuda kelak. Namun, program Dual System ini juga perlu diperhatikan dengan cermat dan keputusan yang matang. Karena sistem ini juga ada dampak negatif terhadap mahasiswa dan kampus.


C.  Manfaat

Mahasiswa dapat mempersiapkan sejak awal dimana dia akan magang dan juga ilmu yang didapatkan selama 3 semester di kampus langsung bisa diterapkan di perusahaan. Kampus dapat mencapai kompetensi yang merupakan untuk menyiapkan SDM untuk era industri 4.0. Mahasiswa akan mendapat manfaat yaitu meningkatkan produktivitas, membuka kesempatan bekerja yang luas dan hingga membuka pasar kerja di luar negeri.


 

 

BAB II

 

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

 

Politeknik ATK Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi yang mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, khususnya dalam pelenggaraan pendidikan vokasi dalam beberapa ilmu. Politeknik ATK Yogyakarta yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional dan pembangunan industri nasional memiliki kewajiban mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, dalam fungsinya sebagai perguruan tinggi, Politeknik ATK Yogykarta memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan pembangunan industri nasional serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan peradaban umat manusia. (Buku Panduuan Akademik Politeknik ATK Yogyakarta).

Untuk merealisasikan tugasnya, Polteknik ATK Yogyakarta bisa menerapakan pembelajaran Dual System. Pada penerapan Dual System ini, pengembangan pendidikan vokasi dual system di Indonesia semakin diperkuat dengan arahan presiden RI seusai mengunjungi dan melihat pendidikan di Jerman. Dengan sistem ini, sinergi antara pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran di industri dapat terwujud dengan menghasilkan lulusan yang siap kerja. Politeknik ATK Yogyakarta sangat cocok untuk mewujudkan sistem Dual System karena “Untuk menyongsong industri 4.0, maka Politeknik Negeri ATK Yogyakarta akan mengadakan pelatihan dosen dan asisten dosen dengan melakukan kunjungan industri. Selain itu, juga akan dilakukan optimalisasi sarana prasarana penunjang pembelajaran. dan juga untuk mesin yang sudah tersedia di kampus, akan dilakukan peremajaan untuk memaksimalkan dalam kegiatan praktikum. Dalam hal ini, pihak kampus mendukung serta sudah membentuk panitia persiapan kurikulum 4.0”

Dalam penerapan sistem ini, mahasiswa dituntut untuk lebih dapat menguasi materi praktek, karena dalam pembelajaraanya terdapat 70% praktik dan 30% teori. Untuk penerapan pembelajaran juga memiliki tujuan yang jelas yaitu agar mahasiswa terbiasa dengan dunia kerja yang akan membentuk karakteristik kompetensi dan keahlian yang memadai dalam menguasi studi yang sedang ditempuh. Karena, tujuan dari Dual System ini salah satunya supaya mahasiswa terbiasa dengan lingkungan dunia kerja, sehingga tidak terkejut saat sudah waktunya berada dalam lingkup tersebut.

Penerapan Dual System ini juga untuk menyambut revolusi industri 4.0 seperti yang sudah disampaikan oleh salah satu dosen Politeknik ATK Yogyakarta diatas. Untuk menghadapi dan menyambutnya Indonesia khususnya kepada perguruan tinggi Indonesia harus bersiap dan dapat memahami perubahannya, tidak hanya dari penguatan digital dalam sektor manufaktur namun juga diperlukan adanya peningkatan kemampuan kompetensi SDM nya.

Pemerintah menerapkan Dual System ini dengan menggandeng negara Swiiss sebagai negara yang telah menerapkan sistem ini di perguruan tinggi negaranya. Pada saat ini juga sudah banyak kampus yang menerapkan Dual System contohnya Politeknik Industri Petrokimia yang langsung di fasilitasi oleh Kemenperin. Upaya ini sangat memudahkan perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja yang ahli dan profesional yang akan ditempatkan pada perusahannya. Dalam progaram ini Pemerintah dan Kemenperin sudah sangat optimis dapat memasang target pertumbuhan industri nonmigas sebesar 5,4% pada tahun 2019 lalu. Program Dual System ini akan mendukung pengembangan vokasi. Pemerintah akan menerapakan Dual System yang telah diterapkan pemerintahan Jerman. Menurutnya Jerman merupakan salah satu negara yang sangat sukses mengembangkan SDM melalui pendidikan vokasi.

Sehingga pada akhrinya, pendidikan vokasi sangat perlu meluncurkan kurikulum baru yaitu Dual System ini karena sangat banyak dampak positifnya. Mulai dari mahasiswa maupun perusahaan atau tempat kerja lainnya. Selain itu, dalam program ini juga dapat meningkatkan implementasi yang akan mencipatakan daya saing di era revolusi industri 4.0. “Dalam hal ini SDM di industri tentunya ini akan mendorong produktivitas di Indonesia dan meningkatkan daya saing industri nasional”. Kata Sekjen Kemenperin 2019, Bapak Haris Munandar.

Program Dual System ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa aktif Politeknik ATK Yogyakarta semester 5 dengan beberapa persyaratan dan ketentuan khusus. Karena disini mahasiswa juga ditujukan untuk mencapai pegawai yang kompeten dan skill individu yang terampil. Program ini berjalan sekitar 2-3 bulan diluar magang. Politeknik ATK sendiri sudah merencanakan progaram Dual System ini sudah sejak Maret 2021 dan sudah mengadakan Studi Banding dengan perusahaan yang akan bekerja sama untuk mendukung program Dual System ini.

Mahasiswa yang sudah lolos seleksi Dual System ini harus siap untuk mulai perkuliahan blok mata kuliah non Dual System lalu dilanjutkan dengan magang maupun praktek sistem Dual System. Disini Mahasiswa akan dipadatkan kuliahnya kurang lebih dua setengah semester, sekitar 2-3 bulan akan dilepas di perusahaan dan dalam kurun waktu dua setengah bulan harus mengerjakan UTS maupun UAS. Namun pihak kampus dan perusahaan juga mempertimbangkan adanya PPKM yang sedang berlangsung di Indonesia ini. Pihak kampus juga sudah menyiapkan beberapa perusahaan yang bisa diajak kerja sama untuk program Dual System. Mulai dari prodi TPK yaitu PT. Asa, PT. Ekoteneri, UD. Rahmat, UD. Mandiri dst. Sedangkatn untuk prodi TPPK yaitu PT. Venamon, Karya Mitra. Selanjutnya untuk prodi TPKP yaitu PT. Sakura Indah, PT. Mitra Rajawali, PT. Kosmetik Miror, PT. Sinar Jaya Plastik. Apabila mahasiswa sudah terpilih Dual System dan dia tidak sanggup, maka mahasiswa tersebut bisa mengundurkan diri tanpa paksaan.

Keuntungan dalam mengikuti program Dual System ini adalah pengalaman di perusahaan lebih banyak, materi-materi dari kampus yang diterapkan ke perusahaan lebih banyak dari mahasiswa reguler. Dari pihak kampus pun mahasiswa program Dual System ini akan di suport dana untuk keperluan biaya hidup selama program tersebut. Tapi disini mahasiswa juga harus membuat laporan kegiatan selama kegiatan Dual System dan diserahkan ke kampus.

Pihak kampus mengharapkan para mahasiswa yang terjaring dalam program Dual System memang berniat untuk selalu mengembangkan perusahaan atau SDM di dunia industri atau mampu meningkatkan kinjera di industri. Disini mahasiswa juga diharapkan mampu keluar dari zona nyamannya. Program ideal dari kampus adalah 3,2,1 yaitu 3 semester di kampus, 2 semester di perusahaan, 1 semester kembali ke kampus. Program praktek Industri menyikapi proses dan mengiktui alur industri perusahaan. Mahasiswa disini dilepas ke perusahan dan bekerja selayaknya di perusahaan industri. Pihak kampus pun disini bisa menempatkan mahasiswa yang dekat dengan rumah mahasiswa tersebut.



 

BAB III

PENUTUP

Jadi dapat disimpukan bahwa, dari beberapa pemaparan diatas bagaimana penting dan sangat bergunanya Dual System ini terhadap kampus maupun politeknik di Indonesia. Karena sudah banyak juga negara-negara yang menerapkan sistem tersebut bisa mendongkrak SDM untuk memenuhi kebutuhan sektor perekonomian. Disamping itu, Dual System memang seharusnya diberlakukan di perguruan tinggi, karena banyak sekali manfaat yang akan didapatkan mahasiswa dan juga akan menekan angka pengangguran yang masih tinggi di Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga tidak hanya belajar menuntut ilmu untuk mendapatkan teori, namun mahasiswa juga dituntuk untuk sudah siap terjun ke dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Mahasiswa akan merasa lebih percaya diri dengan kemampuan dan pengalaman yang sudah di dapat di kampus maupun di tempat perusahaan.


 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

1.      Arsip Data Kemensospolmas 2020 tentang Politeknik ATK Yogyakarta

2.      Arsip Data FLMPI 2018 tentang Kajian Dual System

3. https://www.kompasiana.com/sagustiono/5acf51aacaf7db32ba242462/model- pendidikan-dual-system-akan-menunjang-revolusi-industri-4-0

4.    https://www.gatra.com/detail/news/413707/ekonomi/kemenperin-terbitkan-aturan- penerapan-pendidikan-vokasi-dual-system-

5.      Diskusi bersama Direktur Politeknik ATK Yogyakarta tentang Dual System





 


Komentar

Postingan Populer